Solidarity M Forever.

Jumat, 10 Mei 2013

beasiswa PPA/BBM

Pembukaan dan Perpanjangan Beasiswa PPA/BBM tahun 2013PDFPrintE-mail
PERPANJANGAN DAN PEMBUKAAN
BEASISWA PPA/BBM TAHUN 2013
dengan melampirkan :
Untuk Perpanjangan
1. Hanya Daftar Online di : bit.ly/ppabbm2013
Untuk Pendaftar Baru
1. Daftar Online di : bit.ly/ppabbm2013
2. Membuat Surat Lamaran Tentang Alasan Mendaftar Beasiswa
3. Mendownload dan Mengisi Kuisioner PPA/BBM Tahun 2013
4. Melengkapi Persyaratan Beasiswa  di bawah ini.
Syarat Pendaftar Baru
Persyaratan :
1.  PPA
· Mengisi Formulir
· Mahasiswa Program Sarjana (S1) minimal semester 3-7 IPK Minimal 3.00
· Mahasiswa Program Diploma (D3) minimal semester 2-5 IPK Minimal 3.00
· Tidak sedang menerima beasiswa atau ikatan dinas dari pihak manapun
· Foto copy kartu mahasiswa
· Foto copy Transkrip Nilai
· Rekomendasi dari Pembimbing Akademik/Ketua Departemen/Wakil Dekan
· Foto copy Keterangan Penghasilan orangtua dan atau surat keterangan tidak mampu dari Lurah/Kepala Desa tempat orang tua mahasiswa tinggal
· 2 (dua) lembar pas foto ukuran 3 x 4 cm
· Foto copy Kartu Keluarga
· Foto copy Tanda Bukti Lunas SPP
· Melampirkan No. Rekening BNI
· Besarnya Uang beasiswa Rp. 350.000,-/mahasiswa/bulan dibayarkan melalui transfer ke Rekening mahasiswa
2. BBM
· Mengisi Formulir
· Mahasiswa Program Sarjana (S1) minimal semester  3-7 IPK Minimal  2.50
· Mahasiswa Program Diploma (D3) minimal semester 2-5 IPK Minimal 2.50
· Tidak sedang menerima beasiswa atau ikatan dinas dari pihak manapun
· Foto copy kartu mahasiswa
· Foto copy Transkrip Nilai
· Rekomendasi dari Pembimbing Akademik/Ketua Departemen/Wakil Dekan
· Foto copy Keterangan Penghasilan orangtua dan atau surat keterangan tidak mampu dari Lurah/Kepala Desa tempat orang tua mahasiswa tinggal
· 2 (dua) lembar pas foto ukuran 3 x 4 cm
· Foto copy Kartu Keluarga
· Melampirkan No. Rekening BNI
· Foto copy Tanda Bukti Lunas SPP. Besarnya Uang beasiswa Rp. 350.000,-/mahasiswa/bulan dibayarkan melalui transfer ke Rekning mahasiswa

Merawat Footstep Belakang, Jaga Agar Tidak Loyo


Footstep belakang berfungsi sebagai pijakan kaki bagi pembonceng saat mengendarai sepeda motor. Jika kondisi footstep sudah berubah, maka akan berpengaruh terhadap kenyamanan bagi boncengers. Juga handling rider.

Itu karena beban pembonceng tertumpu pada kedua footstep belakang. Sehingga, bagian ini akan selalu mendapatkan tekanan dari si pembonceng. Jika terus-menerus tanpa ada perawatan, maka lama-kelamaan footstep akan alami keausan secara cepat.
Untuk itu, sobat bikers harus senantiasa merawat kondisi pijakan kaki motor kesayangannya. Lengan footstep terbuat dari alumunium babet. Jika terkena gesekan secara terus-menerus, maka akan berakibat keausan.

Sehingga posisinya tidak lagi lurus tapi turun alias loyo yang tak lagi lurus menyangga. Nah, untuk perawatan, bisa lakukannya dengan rutin menyemprotkan cairan pelumas pada bagian yang bersinggungan.

Apalagi, ketika musim hujan seperti ini. Itu karena pada bagian tersebut, selalu terkena air dan kotoran-kotoran dari permukaan jalan. Bisa saja kerikil halus. Kondisi ini yang akan menyebabkan keausan terjadi lebih cepat.

Tapi, jika sudah terlanjur loyo, bisa juga mengganjalnya pakai ring. Tapi sebelumnya, bersihkan footstep dan karet pijakan kaki itu agar kotoran yang menempel hilang. Jika sudah bersih, berikutnya kita tinggal pasangkan ring yang sesuai dengan ukuran besi footstep. Yuk, dirawat!(motorplus-online.com)

Benahi Indikator Bensin Bermasalah, Biar Enggak Dorong Bro!



Karena indikator bensin di panel spidometer bermasalah, tak sedikit dari bikers yang ‘dikerjai’. Sebab, kondisi bensin di tangki sudah tak aktual. Bensin kosong, diinfokan penuh!

Kejadian ini sempat dialami Brader Wahyu Sarwoko yang hampir tiap hari rolling thunder Sragen-Semarang, Jawa Tengah. Kejadiannya saat berangkat ke Semarang untuk bekerja, tiba-tiba motor Honda Supra X125-nya mogok. Setelah dicek indikator bensin, masih setengah. 

Lalu, dicek pengapian juga masih bagus. “Sempat bingung juga. Tapi, ketika buka jok dan tutup tangki bahan bakar, ternyata kosong,” beber ayah satu anak ini.

Tak tunggu lama lagi, akhirnya indikator bensin yang telah membuatnya pusing itu dibongkar buat cari penyebab kerusakan. “Sebelumnya harus tahu dulu cara kerja dari indikator bensin itu. Indikator ini, bekerja berdasarkan variabel resitor yang ada di dalam tangki,” katanya.
Variabel resistor digerakkan pelampung yang mengikuti tinggi-rendah permukaan bensin di dalam tangki. Sebenarnya, indikator bensin digital atau yang model jarum, prinsip kerjanya sama. Kerusakan, biasanya pada kontak variabel resistornya yang ada di dalam tangki.

“Variabel resistor jadi rawan rusak karena seringnya terjadi gesekan. Sehingga, disitu akan terjadi keausan,” bebernya. Variabel resistor juga akan rawan terhadap kotoran, karena jeleknya kualitas bahan bakar yang dipakai.

Langsung saja, pria yang juga berprofesi sebagai Guru SMK ini memberikan trik bagaimana mengatasi indikator bensin yang ngaco. Pertama, lepaskan variabel resistor indikator bensin yang ada di tangki.

Caranya, lepaskan pelat pemegang unit variabel resistor indikator bensin dari tangki. Selanjutnya lepas juga konektor kabelnya. Jika punya multi-tester, bisa diketahui langsung keausannya dengan mengukur hambatan yang dihasilkan dari pergerakan pelampung.

Saat pelampung digerakkan ke atas, berarti posisi ini dimana bahan bakar yang ada di tangki penuh. Karena, hambatannya kecil. Begitupun saat digerakkan ke bawah, berarti posisi tangki kosong karena hambatannya besar.

Mengatasinya, bisa semprot kontak variabel resistor pakai cairan pembersih kerak. Sambil disemprotkan, gerakkan pelampung hingga kotoran yang menempel di kontak bisa terangkat dan lepas.

Jika kontak sudah melebar yang menyebabkan persinggungan sudah tidak sempurna, bisa sedikit menekan ke dalam lengan pelampung sehingga persinggungan kembali sempurna. (motorplus-online.com) 

    CARBURATOR CREW




Selasa, 30 April 2013

MUSWIL dan PMTM WIL.IX BAU-BAU,SULAWESI TENGGARA

Hasil karya HMM FT- UKIP yg di ikutsertakan dalam perlomaban yg d adakan di bau-bau sulawesi tengara,dalam rangka pertemuan mahasiswa teknik mesin wil.IX




CRANKSHAF 2012


Atasi Pully CVT Berdecit, Bukan Karena Tikus Mampir



Kejadian ini dialami Agus di Yamaha Mio J miliknya. Ketika hendak dipakai jalan, seiring bukaan gas diputar, timbul suara berdecit dari CVT. Suaranya, mirip tikus yang mengeluarkan suara nyaring. Cit...cit..citt..

"Tapi, suara itu kadang timbul dan kadang hilang. Selain timbul suara, ketika mau mulai berjalan pun, terasa agak tersendat-sendat laju motor. Tapi, kalau sudah dipakai jalan, gejala itu hilang,” beber pria yang tinggal di Kebon Kopi, Pondok Betung, Tangerang Selatan.

Tentunya, enggak mungkin kalau binatang pengerat alias tikus itu mampir ke CVT dong. He,he,he. Nah, kemungkinan terbesar, gejala itu bisa disebabkan dari kampas kopling yang aus.

"Atau, bisa juga karena mangkok kopling yang kotor. Masalah seperti ini bisa dihilangkan kok,” beber Uchay dari Uchay Speed di Tanah Kusir III, Jakarta Selatan.

Diagnosa Uchay juga didukung Slamet selaku Instruktur Yamaha Engineering School (YES) PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM).

“Suara itu ditimbulkan karena kampas yang selip ketika berakselerasi. Suara ini bisa lebih keras karena adanya rongga (dua lapisan) di bagian rumah kopling yang berfungsi sebagai pendinginan,” bilang Slamet.

Kampas yang aus atau potensi menimbulkan selip, bisa dicirikan dari bentuknya yang keras dan juga pancarkan warna mengkilap. Sehingga, terkesan licin bagian tapak kampas itu.
"Solusinya, buka bagian CVT. Baik itu mangkok dan kampas kopling juga,” saran Uchay. Jika sudah dibuka, gosok permukaan luar kampas pakai sikat kawat agar menjadi kasar. “Bisa juga gunakan ampelas yang kasar,” tambahnya.

Tujuan membuat kampas ini kasar, agar cengkraman kampas ke mangkok kopling menjadi lebih menggigit lagi. Karena daya tekan kampas jadi maksimal.

Tak tertinggal, mangkok kopling juga dibersihkan. Mungkin, kondisi permukaan dalam mangkok yang biasa bergesekan dengan kampas juga kotor. Membersihkannya, gunakan ampelas halus.

“Tapi, tak usah terlampau ditekan ketika mengampelasnya. Asal gosok saja. Setelah itu, semprot pakai angin kompresor,” saran Uchay lagi.

Masih menurut Uchay, untuk hilangkan berdecit, bisa juga dengan melakukan teknik pengeleman di mangkok kopling. “Bisa gunakan lem instan yang cepat kering. Lem di bagian pinggir mangkok kopling. Pasti suara decit hilang,” bebernya.

Tapi, sedikit saran, sebaiknya jika tak perlu dilem, ya tak usah. Karena suara decit ini bisa digunakan sebagai indikator keausan kampas kopling juga kan. (motorplus-online.com)

LAGU

MARS MESIN HMM FT-UKIP

  HIMPUNAN MAHASISWA MESIN
  DIBAWAH NAUNGAN UKI PAULUS
  BERSATU SERENTAK MENGEJAR CITA-CITA
  SESUAI DISIPLIN ILMU KITA
  BELAJAR DENGAN GIAT
  WALAU BANYAK RINTANGAN
  DEMI HARI ESOK YANG CERIA
  MENGEMBAN TEKNOLOGI DALAM PEMBANGUNAN
  DEMI INDINESIA TETAP JAYA
  
  DENGAN TRI DHARMA PERGURUAN TINGGI KITA 
  KITA TINGKATKAN MUTU ILMU KITA 
  RODA GIGI ITULAH LAMBANG SATU-SATUNYA
  DALAM PEMBANGUNAN
  BELAJAR DENGAN GIAT   
  WALAU BANYAK RINTANGAN
  DEMI HARI ESOK YANG CERIA
  MENGEMBAN TEKNOLOGI  DALAM 
  PEMBANGUNAN DEMI INDONESIA TETEPJAYA.
   
MARS MESIN INDONESIA

  KAMI MAHASISWA TEKNIK MESIN INDONESIA
  TELAH SIAP SEDIA MENGGOLORAKAN PERJUANGAN BANGSA
  MASA YANG AKAN DATANG MENJADI TANGGUNGAN KITA
  SEBAGAI BUKTI DARI TRI DHARMA
  KAMILAH MAHASISWA TEKNIK MESIN
  PANJANGKAN DAN GLORAKAN 
  S'MANGAT PERJUANGAN 
  JADI KAN TANAH PERTIWI 
  TANAH INDUSTRI
  KIBARKAN DAN GEMA KAN 
  PANJI PERSATUAN 
  KAMI LAH MAHASISWA TEKNIK MESIN 
  PUTRA-PUTRI HARAPAN NUSA DAN BANGSA

  KAMI LAH MAHASISWA TEKNIK MESIN 
  PUTRA-PUTRI HARAPAN NUSA DAN BANGSA

  MARS TEKNIK UKI PAULUS MAKASSAR
  
   SATUKAN TEKAD DERAP LANGKAH MU
   UNTUK MERAIH CITA CITA 
   MEWUJUDKAN INDONESIA JAYA
   DEMI IBU PERTIWI TERCINTA
   DIBAWAH NAUNGAN PANJI TEKNIK
   INSAN TEKNOLOGI YANG TRAMPIL
   MENGEMBAN MISI FAKULTAS
   UNTUK NAMA UKI PAULUS
   
   JADI YANG TERDEPAN 
   PADATKAN KARYAMU 
   DENGAN TEKAD DAN SEMANGAT
   TERPATRI KUAT DI SANUBARI

Jumat, 19 April 2013

LAGU OSPEK

GLORA HMM                                                                          
 DU LU AKU BERCITA-CITA
MENJADI MAHASISWA MESIN
BERDIRI TEGAK GAGAH PERKASA
TUNAIKAN TUGAS YANG MULIA
      TEGAS… TEGAS PENUH WIBAWA
      SEMANGAT YANG TAK KUNJUNG PANDANG
      TUNAIKAN TUGAS HIMPUNAN MESIN
      TUNAIKAN DENGAN PENUH RASA BANGGA
KINI AKU SEDANG DI  KADER
DALAM RESIMEN POS HIMPUNAN MESIN
LUPA PACAR LUPA SAUDARA
LUPAKAN SAJA SEMUANYA
       SAYA TAHAN SAKIT-SAKIT
       SAMPAI DAPAT RODA GILA
        SAYA TAHAN MENDERITA
        SIANG MALAM KENA PUMPANG
         SANA SINI KENA PUMPANG
   HANYA TUK MESIN TERCINTA
   GEMBIRA... GEMBIRA SELAMANYA
                                                                                 


                                                   SERDADU MESIN
                                                                            
KU AMBIL OLI DI BENGKEL
KU JADIKAN PENYAMARAN
WAJAH JELEK BERUBAH MENJADI TAMPAN
AGAR YAK MUDAH DIKENAL            
   BEERGERAK….. SERENTAK……
   MABAH MESIN PANTANG MUNDUR
   TAK PERLU DENGAN PELURU  DI HAMBUR
   CUKUP DENGAN PISAU DAPUR…. 


                ROKO SENIOR
BUKAN LAUTAN HANYA KOLAM SUSU
BUKAN MESIN KALAU TDK ISAP ROKOK
ROKOK NIKKI ROKOK NYA PARA SENIOR
   KALAU DI ISAP BISA BIKIN GILA
   ORANG BILANG SENIOR MESIN GALAK-GALAK
   SENIOR GALAK KALAU CINTANYA DI TOLAK
CEWEK BILANG SENIOR MESIN JAGO GOMBAL
GOMBAL SANA GOMBAL SINI LANGSUNG HAMIL….
                                                                                                  CIPT: BARTHO                                                                             

Tracker Kampas Kopling Suzuki, Buat Bongkar Kampas



Pemilik pacuan Suzuki tipe bebek yang ingin melakukan penggantian kampas kopling, kadang kesulitan saat akan melepas part itu dari rumahnya. Sebab, modelnya tak seperti motor lain yang menggunakan pegas kopling dan baut.

Di bebek Suzuki seperti Shogun atau Smash, sebagai pengganti pegas yaitu pelat diafragma yang dikunci dengan klip. Sekarang kopling macam ini dipakai juga di Yamaha New Jupiter-Z dan Honda Blade.

Jika tak punya toolkit khusus, pastinya akan mengalami kesulitan. “Tapi tenang, bisa kok buat sendiri alat itu dengan bahan yang mudah kita dapatkan di bengkel,” buka Tri Wahyanto, pemilik bengkel Serba Jaya, Suruh, Kab. Semarang, Jawa Tengah.

Yang diperlukan; pipa besi diameter 10 mm, mur, baut dan bushing sebagai pengganjal. “Jangan lupa bahan-bahan itu dibawa ke tukang las untuk membentuk sesuai dengan yang diharapkan,” tambah pria kalem ini.

Sebelum ke tukang las, ada baiknya siapkan dulu bahan yang akan dibuat jadi alat pelepas kampas kopling itu. Potong besi yang telah kita siapkan jadi ukuran-ukuran kecil. “Pertama, potong dengan ukuran 15 cm. Potongan ini nantinya kita bentuk bulat sebagai dasar penekan pelat,” bebernya.

Lanjut potong juga besi sepanjang 5 cm sebanyak 3 buah. Potongan ini digunakan sebagai penyangga mur yang ada di bagian atas. Iya, buat penyangga itu diberi tiga buah besi untuk lebih memudahkan ketika mengambil klip pengunci yang ada di tengah. Setelah semua tugas selesai, kini serahkan ke tukang las untuk menyatukan besi yang sudah dipotong tadi.  (motorplus-online.com) 

Pasang Hose Kit, Lebih Tahan Suhu Tinggi



Tak jarang sobat melihat ada slang radiator yang mengusung warna berbeda dari slang radiator standar. Ternyata, slang rem aftermarket itu tak hanya berfungsi sebagai part pemanis tampilan pacuan saja, lho! Tapi, memang ada fungsi lainnya.

“Slang yang juga biasa disebut dengan hose kit ini, lebih ditujukan untuk motor yang cenderung bermain di suhu tinggi,” ujar Angga Kurniawan selaku pemilik workshop Anjany Racing di Jl. Arteri Kelapa Dua No. 21, Jakarta Barat.

Memang! Menurut Angga yang juga kerap turun diajang balap Kejurnas Sport 250 cc ini, hose kit memiliki daya tahan tinggi terhadap suhu mesin. “Bisa tahan hingga 200 derajat celcius,” beber Ayah satu putra ini.

Tak hanya suhu tinggi yang mampu ditahan hose kit alias slang radiator aftermarket ini. Tetapi, juga kuat tahan tekanan alias presure hingga 4 bar. Maklum, motor yang kerap dipacu untuk balap, pastinya mempunyai panas mesin yang lebih tinggi ketimbang pacuan harian.
Bilang Angga, ketika motor berlari, bisa menyentuh suhu mesin 98 - 120 derajat celcius. Pastinya, butuh slang radiator yang mampu melayani aliran water coolant yang tergolong panas. Juga, mampu menjaga tekanan agar cairan pendingin itu tidak rembes atau bocor.

Beragam merek hose kit ditawarkan. Salah satunya, merek NEX yang banyak diaplikasi buat Kawasaki Ninja 250 dan Kawasaki ER-6N. “Untuk ER-6n, dijual Rp 750 ribu. Sedang untuk Ninja 250, Rp 950 ribu,” beber Angga yang bisa ditelepon di (021) 707-11180.

Tetapi pemakaian hose kit tidak ada kaitannya langsung dengan akselerasi mesin lho. Artinya, tidak menambah power pacuan. Tapi, lebih untuk menjaga performa saja. “Sekarang ini banyak juga pemilik motor yang aplikasi untuk sekedar gaya juga sih,” tutup Angga.

Begitu! (motorplus-online.com)

Atasi Cuk Bocor, Penyebab Mesin Ogah Langsam



Cuk atau coke pada motor berfungsi untuk memperkaya campuran bahan bakar, sehingga kendaraan lebih mudah dihidupkan. Biasanya cuk digunakan saat start pada pagi hari.

Ada dua tipe cuk yang digunakan pada motor. Yaitu cuk yang bekerja dengan cara mengurangi udara yang masuk ke karburator dan cuk yang bekerja dengan cara menambah pasokan bahan bakar yang dialirkan ke ruang bakar. Tapi, pada prinsipnya semuanya untuk memperkaya campuran.

Model cuk yang mengurangi suplai udara, bekerja dengan menutup lubang venturi pada karburator. Tidak begitu mengalami masalah asalkan pegas pengembali bekerja dengan baik. Cuk macam ini kebanyakan dipakai di karburator Keihin.

Tapi, pada tipe cuk yang bekerja dengan cara menambah bahan bakar yang masuk ke ruang bakar berbeda. Cuk model ini kebanyakan dipakai Mikuni. Seperti pada kebanyakan motor Suzuki dan Yamaha rawan terjadi kebocoran. Dan jika hal itu terjadi maka motor tidak akan bisa stasioner atau langsam. Juga yang pasti bahan bakar akan menjadi lebih boros.
Kebocoran bisa terjadi disebabkan karena pembongkaran dan pemasangan yang tidak rapat, sehingga memungkinkan udara bisa masuk. “Untuk mengatasinya, kita bisa melapisinya dengan selotip,” buka Yunan, mekanik dari bengkel TSM yang ada di Tengaran, Kab. Semarang.

Caranya cuk kita dilepas terlebih dahulu. Selanjutnya kita bersihkan. Berikutnya pada derat baut cuk (gbr. 2) kita berikan selotip dengan arah berlawanan dengan arah pengencangan. Tujuannya biar saat pemasangan cuk pada karburator bisa rapat dan tidak ada kebocoran.

Penggunaan solatip itu disamping mencegah udara masuk juga berfungsi mencegah air nyelonong jika karet yang menutupinya sudah rusak. Solatip macam ini banyak dijual di toko bangunan. Biasanya dipakai untuk pasang keran air. (motorplus-online.com)

Naik Stroke Suzuki Satria F150, Jadi 220 cc Tanpa Paking



Buat pemilik Suzuki Satria FU150 yang ingin meningkatkan volume silinder dengan naik stroke, ini ada tips mengakali naik stroke no paking. Maksudnya, tanpa paking tebal. Jadi, hanya menggunakan paking standar saja.

"Tidak terlalu sulit kok. Cukup gunakan pen kruk as alias pen bawah yang lebih kecil ketimbang pen kruk as Satria. Yaitu, pakai pen bawah Yamaha RX-King,” saran Achmad Junaidi dari Duffy Duck Motor (D2M).

Pria yang sudah banyak membuat FU150 membengkkan kapasitas mesinnya ini siap berbagi tips. Yang pertama disiapkan, pen kruk as RX-King. Diameter pen bawah milik F150 bermain di 30 mm, maka RX King hanya berdiameter 20 mm.

"Dengan pen yang lebih kecil, maka pen bisa digeser lebih jauh, sekitar 5 – 6 mm. Jadi, total stroke naik turun bisa sentuh 12 mm,” bilang Jun, sapaan akrab Junaidi.
Usai menggeser pen kruk as sekitar 12 mm (total), maka total stroke yang diusung F150 sekarang sentuh 60,8 mm. Ya, 48,8 + 12 = 60,8 mm.

Selain mengaplikasi pen bawah lebih kecil, syarat selanjutnya adalah mengadopsi setang seher yang lebih pendek. Dalam hal ini, Jun mengadopsi setang seher milik RX-King yang hanya memiliki panjang 100 mm.

"Lebih pendek sedikit memang ketimbang setang seher FU150 yang 102,5 mm. Pakai setang ini, cukup aman kok,” sebut tunner yang workshop-nya di Jl. Kapin No. 1, RT 08/08, Kalimalang, Jakarta Timur.

Belum cukup sampai situ saja, langkah yang dilakukan agar FU150 mencapai 220 cc no paking. Sobat, juga kudu aplikasi piston yang lebih pendek. Saran mekanik 26 tahun ini, bisa aplikasi piston milik Kawasaki Eliminator.
"Untuk piston ini, bisa pakai yang ukuran 67 – 68 mm. Piston ini, mengusung diameter pen piston 16 mm,” timpal Jun. Tetapi saran Jun, pakai yang 68 mm agar mencapai 220 cc.

Bagian permukaan piston, juga butuh dipapas jika sobat terapkan stroke 60,8 mm. Itu agar dome piston tak membentur kepala silinder dan klep. Papasnya, cukup sekitar 2 mm saja kok. “Kalau Cuma terapkan stroke 58 mm, enggak perlu papas kok,” tambahnya.

Itu karena jarak antara permukaan piston dengan kepala silinder masih tergolong jauh. Jadi, aman tanpa perlu dipapas. Lain hal jika aplikasi stroke maksimal (60,8 mm). Tanpa papasan, yang pasti bisa mentok.

"Jangan lupa juga. Ketika dipapas, bikin bentuk ulang coakan di permukaan piston untuk klep. Jadi, makin tak kuatir mentok. Bentuk atau dalamnya coakan juga akan pengaruhi rasio kompresi mesin nantinya," tutup Junaidi. (motorplus-online.com) 

Sabtu, 02 Maret 2013

KETUA HMM Periode 2012-2013

HENGKY TANTONG

Logo HMM UKIP MAKASSAR

Atas Nama CINTA
Machine Uber Alles

Servis Tombol Starter, Cegah Mogok Ditekan



Pada usia atau kondisi tertentu, pegas di balik tombol elektrik starter bisa saja enggak berfungsi. Apalagi musim hujan dan banjir seperti sekarang. Air campur debu ditambah karat bisa bikin tombol elektrik starter nggak mau ditekan saat digunakan. Padahal kelistrikan normal.

Biar tak sering pakai engkol, mending bersihkan bagian yang berkarat pakai cairan pembersih macam contact cleaner. Kebetulan tak ada kandungan minyak juga tidak mudah terbakar, lantaran part yang mau diservis mesti terkoneksi dengan kelistrikan. Makanya fungsi cariran hanya usir debu pada kabel dan peralatan elektronik sehingga lebih aman.

Untuk benerin tombol electric starter biar nggak macet, caranya buka cover atau batok lampu. Tentu masing-masing motor beda dicara buka. Namun percaya, rata-rata sudah pada bisa. Setelah dibuka akan kelihatan tuh per kotor dan berkarat.

Jangan nunggu lama, segera semprot bagian yang kotor pakai cairan contact cleaner. Tunggu beberapa saat hingga cairan menguap. Kalau perlu pakai angin kompresor biar cepat menguap. Setelah bersih, susun kembali per dan cover seperti semula.

Nah, sekarang siap kembali ditekan dan nggak perlu lagi main engkol karena sudah kembali tokcer. Pastinya juga, proses yang dilakukan ini tak makan waktu seharian dong. 

Lacak Kondisi Karburator, Kenali Penyakitnya!



Agar performa tetap terjaga, karburator harus rutin diperiksa. Apalagi seiring usia pakai, kondisi karbu enggak fit kerap terjadi. Namun kerusakannya ada yang bisa diperbaiki atau harus beli baru.

Nah, agar kondisinya tetap sempurna, yuk ditelusuri apa penyakit yang kerap meradang di karbu. Apa aja ya?

Pertama, jika skep macet di badan karbu dan susah turun biasanya tekanan mur ke intake manifold terlalu kencang hingga rumah skep ketarik. Buat antisiapasi, coba pakai ampelas halus gosok sisi depan-belakang rumah skep sampai skep bisa naik- turun lancar. Tapi, kalau skep oblak biasanya langsam jadi tak stabil akibat ada udara palsu menyusup.

Begitupun jika lubang karbu yang ke intake melengkung, rpm pasti susah langsam karena terjadi kebocoran. Siasatinya, gunakan kikir datar dan ampelas untuk ratakan sisi yang tak lurus.

Nosel oblak berefek ke semburan bensin tak konstan dan rpm lambat naik. Karbu buatan Mikuni, silakan tebus nosel dan jarum skep anyar. Pemakai Keihin rada pusing karena komponen karbu orisinal tak dijual bebas. Pilihannya ganti karbu baru atau bisa pakai carburator repair kit non orisinal.

Nah, jika bensin menetes kasusnya karena jarum pelampung nggak pas di dudukannya. Coba ganti jarum pelampung atau gunakan tips pakai bor 3 mm yang putar perlahan ke dasar dudukan jarum pelampung. (motorplus-online.com)

Kamis, 28 Februari 2013

Dirakit di Indonesia, Harga KTM Duke 200 Bisa Lebih Murah 10 Persen



Terkait rencana untuk merakit KTM Duke 200 di Indonesia, PT Moto KTM Indonesia (MKI), ATPM KTM di tanah air terus mengupayakan agar hal ini bisa terwujud. Up date terakhir, PT MKI masih berkutat dengan perijinan dengan pemerintah.

"Ijin dari prinsipal, KTM di Austria sudah oke, tinggal menunggu yang di dalam negeri," buka John Winata, Marketing Director PT MKI. Menurutnya, PT MKI sudah sangat siap dengan menyediakan fasilitas produksi di daerah Pulo Gadung, Jakarta Timur.

Tentunya hal ini sejalan dengan makin larisnya KTM Duke 200 dibeli konsumen. Semakin tinggi, artinya sangat mungkin untuk dirakit di Indonesia. Tapi hingga saat ini, KTM Duke 200 masih didatangkan secara utuh dari pabrik perakitan KTM-Bajaj di India.

"Target kami tahun 2013 ini 2.500 unit. Sampai hari ini (27/2) sudah 1.000 unit yang diorder dealer-dealer kami," ungkap pria ramah ini. "Malaysia saja hanya jual 2.000 unit per tahun sudah bisa merakit sendiri," sambungnya sambil meyakinkan kalau pasar Indonesia cukup potensial.

Bila dirakit di Indonesia, setidaknya ada beberapa keuntungan. Yang pertama ada lapangan kerja baru untuk melakukan perakitan Duke 200. Selain itu, harga jual Duke 200 juga bisa ditekan.

"Mungkin bisa turun sekitar 10 persen," jelas John Winata yang berkantor di KTM Center di Taman Tekno BSD Blok L1 No. 12, Tangerang Selatan. Jika kini Duke 200 dijual Rp 57,5 juta on the road Jakarta, hitung sendiri bera kira-kira bisa berhemat.

Selasa, 26 Februari 2013

Cek Thermostart Yamaha V-ixion, Jika MIL Terus Nyala



Terkadang, penyemplak Yamaha V-ixion dibuat bingung oleh lampu indikator kerusakaan di spidometer (Malfunction Indicator Lamp). Lampu ini, terus berkedip selama motor berjalan. Sebenarnya tak usah bingung. Sebab bisa jadi, kondisi itu dikarenakan thermostat yang alami keausan atau trouble.

“Thermostat yang sudah rusak, akan membuat lampu menyala dengan rentang waktu selama 5 detik. Lampu indikator ini akan terus berkedip selama mesin menyala,” ujar Uchay dari Uchay Speed di Jl. Tanah Kusir II, Jakarta Selatan.

Menurutnya, kondisi kerusakan thermostat bisa disebabkan dari kelalaian mengisi cairan radiator. Karena telat, suhu mesin terus melonjak. Jika kondisi seperti ini terus diabiarkan, lama-kelamaan thermostat yang berfungsi mengukur suhu engine pun alami keausan.

"Sebenarnya kalau belum terlalu parah, biasanya bagian ujung thermostat cukup dilap pakai cairan alkohol. Terkadang, melalui cara ini saja sudah membuat thermostat bisa dipakai lagi,” beber Uchay yang juga paham soal skubek Yamaha itu.

Tetapi, kalau sudah tempuh langkah di atas tapi tidak ampuh, jalan keluarnya harus ganti part baru. Thermostat buat V-ixion dijual sekitar Rp 100 ribuan.

“Menggantinya juga mudah kok. Tinggal lepaskan thermostat pakai kunci 17 saja. Lalu pasang yang baru,” beber mekanik bertubuh slim ini.

Memasangnya, kebalikan dari membuka. Sobat jangan lupa juga untuk memasang soket sensor dibagian ujung atas thermostart. Terakhir, jangan lupa juga untuk terus memantau kondisi cairan pendingin di radiator. Pantau ya! (motorplus-online.com)

Senin, 25 Februari 2013

Deteksi Keaslian Part Yamaha, Lacak Dari Kemasan




Ketika membeli spare part pengganti, sobat bikers juga kudu awas. Maksudnya, perhatikan keaslian part itu. Sebab, tidak sedikit oknum pemalsu yang coba mengambil keuntungan dari suku cadang pengganti.

Beberapa cara, bisa dilakukan. Tapi, untuk mudahnya, bisa melalui kemasan. Ambil contoh di spare part Yamaha ya.

Untuk melacak part itu asli atau tidak, sobat bisa gunakan alat atau lampu yang biasa dipakai untuk melacak keaslian uang.

Lewat pendaran cahaya itu, sobat lihat di bagian tulisan ‘Genuine’ yang berada di atas tulisan Parts & Accessories. Ya, yang ada di atas bar code.

Untuk part yang asli, tulisan Genuine di kemasan akan memendarkan cahaya. “Memang, seharusnya seperti itu. Untuk part palsu, tidak memendarkan cahaya ketika disinari lampu,” ungkap Robby Sidharta, Assiten Manajer Promotion & Product Planing Sparepart PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) selaku produsen motor Yamaha di Indonesia.

Tapi, ada juga yang bilang, jika warna gradasi hitam di bagian ‘Genuine’ itu kasar, berarti itu palsu. Benar kah?

“Tidak juga. Itu belum bisa menjadi patokan. Yang pasti, dari pendaran cahayanya melalui alat deteksi uang tadi,” tepis Robby.

Selain dari pendaran cahaya, sobat juga bisa pastikan melalui bagian tulisan Yamaha dengan dimensi kecil yang seakan membentuk garis panjang. Tulisan panjang dan banyak menyerupai garis itu terdapat di bagian bawah PT Yamaha Indonesia Motor MFG.

“Kalau part palsu, bagian ini hanya membentuk garis hitam saja. Bukan dari tulisan Yamaha,” ungkap pria ramah bertubuh tinggi ini. Monggo dicek!. (motorplus-online.com)

Cara Lepas Per Sok Belakang Tanpa Gores, Pakai Kain!




Mau ganti anting-anting sok atau mengecat pegas sok belakang perlu dibongkar dulu. Dimaksudkan agar cat tak mengenai komponen lainnya.

Menjadi masalah, ketika akan melepas per sok. Karena harus menekan per suspensi tersebut sehingga baut yang ada di tengah bisa dikendorkan. Tapi, untuk praktisnya, bisa meniru cara yang dilakukan Indro Winadi.

"Cukup gunakan kain untuk melepas sok belakang,” buka pria yang tinggal di Kota Semarang, Jawa Tengah ini. Pakai kain, juga bisa meminimkan resiko per sok rusak atau cat terkelupas.

Caranya, siapkan kain tebal panjang sekitar 50 cm sebanyak dua lembar. Lalu, obeng ataupun besi yang bisa dipakai buat memutar.

Potongan kain itu, dimasukkan di sela-sela per bagian atas dan bagian bawa dan diikat dengan posisi berseberangan.

Berikutnya, obeng atau besi yang telah disiapkan tadi digunakan untuk memutar kain yang telah diikatkan pada per secara bersamaan.

Putar obeng tersebut dengan kedua tangan sampai per terangkat. Langkah selanjutnya, tahan obeng agar tidak lepas.

"Jika per sudah dalam posisi seperti itu kita sudah bisa memasukan kunci pas untuk menahan mur pengunci yang ada di dalam,” tambahnya. (motorplus-online.com)

Pasang Puli Yamaha Fino Lokal di Mio, Akselarasi Lebih Cepat!


Konsep motor modifikasi selembaran alias standaran yang lagi 'bumming' di kalangan tukang kulik mesin, jurus ini tidak ubahnya seperti menipu.

Maaf.., kenapa begitu? Karena meskipun tampilan luar yang dipamerkan terlihat standar, namun jika dipertegas atau dicek pakai alat ukur tertentu, pasti ada bagian part yang beda dari aslinya. Tapi, trik ini bukan salahi aturan, cuma memang begitu konsep modifikasinya.

Contoh paling gampang dilihat puli penggerak di CVT Yamaha Mio korekan Ferdian alias Konde. Biar enggak kelihatan ada perubahan apalagi tampak penggantian komponen aftermarket, Konde lebih memilih ganti part standar punya skubek sejenis tapi beda varian.

Kebetulan antara Mio dan Mio Fino mengusung spek mesin sama, tapi desain dan tampilan luar Mio Fino lebih klasik dibanding Mio Sporty.

“Yang dipakai puli penggeraknya punya Mio Fino lokal dan bukan yang import dari Thailand. Kalau yang import bentuk sudut kemiringan dudukan belt beda. Begitu juga rumah roller yang lebar juga bobot roller yang lebih berat. Sehingga agak repot jika diaplikasi ke Mio lokal,” ucap mekanik Ton’s Motor di Komp. BTN Jl. Delima Raya, Kembangan Utara, Jakarta Barat.

Lajut Konde, perbedaan puli Mio Fino lokal dibanding Mio standar bukan cuma terlihat pada sudut mangkuk puli. Tapi, juga di tiap lubang dudukan rumah roller yang bentuk lengkungannya lebih dalam juga landai ke atasnya.

“Kelebihan puli penggerak dengan bentuk atau spek seperti itu, akselarasinya lebih cepat dan berlangsung hingga rpm tengah ke atas. Makanya pas banget buat bikin Mio modif selembaran,” ingatnya.

Adapun cara untuk membedakan antara puli Mio standar, Fino lokal dan import bisa diketahui dari kode yang tercetak di part. Untuk Mio lokal kodenya 5LW dengan sudut kemiringan 13,5 derajat dan bobot roller 10 gram. Sedangkan Fino lokal kodenya 5VV, bobot 10 gram tapi sudut kemiringan 14 derajat.

Sedangkan Fino import keluaran lama kodenya 5DO dengan cirinya kemiringan puli 14,5 derajat dan bobot roller yang mencapai 14 gram. (motorplus-online.com)